Kabupaten Majene berkomitmen untuk menghentikan praktik buang air besar sembarangan (BABS). Deklarasi komitmen ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2024 di Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Majene. Acara ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Sejumlah kepala desa menunjukkan komitmen kuat dari tingkat pemerintahan desa untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dengan turut hadir dan berpartisipasi dalam deklarasi ini. Kepala desa yang hadir antara lain Kepala Desa Banua Adolang, Tandeallo, Betteng, Tammerodo, Tallambalao, Bonde Utara, Kabiraang, Onang Utara, Puttada, Lepangang, serta perwakilan dari Kelurahan Sirindu. Kehadiran Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat memperkuat dukungan dan sinergi antar pemerintah dalam program Stop BABS. Dukungan dari pemerintah provinsi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target sanitasi total di Kabupaten Majene. Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Kepala Desa Banua Adolang, Irfan, S.IP., M.M., menyampaikan himbauan kepada seluruh Kepala Kappung di Desa Banua Adolang untuk meneruskan informasi penting ini kepada seluruh warga masyarakat. Himbauan tersebut antara lain: jangan buang air di sembarang tempat (semak-semak, sungai, di bawah pohon, dan tempat tidak layak semestinya); jangan membuang popok bayi/anak-anak yang berisi kotoran di sembarang tempat; membiasakan buang air di jamban/WC apapun bangunannya; dan membiasakan diri mengatur perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Himbauan ini menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam hal sanitasi, demi terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Deklarasi ini diharapkan menjadi momentum awal bagi perubahan positif menuju Kabupaten Majene yang bebas dari BABS. Penulis: HAMSIR